![]() |
sumber pixabay.com |
di jaman yang sudah akhir ini banyak sekali kemungkaran-kemungkaran terjadi di muka bumi ini, dari paling kecil sampai sesuatu yang tak dapat kita cegah dengan tangan kita sendiri, karena di pandang terlalu kecil usaha kita untuk melawan sebuah kemungkaran tersebut, namun segala usaha yang kita lakukan tak kan sia-sia menerut Allah Subhanahu wataala, cobalah simak sebuah kisah yang terjadi berjuta-juta tahun lalu antara burung pipit dan cicak.
Di saat nabi Ibrahim as di bakar oleh raja Namrud datanglah burung pipit yang bolak-balik berusaha memadamkan api dengan membawa air membasahi paruhnya,
saat itu ada seekor cicak yang melihat usaha burung pipit dan menertawakannya ..
hai Pipit bodohnya dirimu ..mana mungkin bisa?… paruhmu yang kecil memadamkan api yang membakar Ibrahim…
burung pipit pun menjawab dengan bijaksana
wahai cicak…
memang secara akal sehat aku tidak mungkin bisa memadamkan api besar yang membakar nabi Ibrahim.
tapi aku tidak mau jika aku diam diri melihat yang Allah cintai di zhalimi…
Allah tidak akan melihat hasilnya yang aku kerjakan namun Allah melihat di pihak mana aku berpihak.
cicak terus tertawa…
sambil menjulurkan lidah meniup api yang membakar nabi Ibrahim as
namun tiupan cicak memang tidak akan menambah besar api tersebut, tapi Allah melihat di pihak mana ia berpihak.
dari cerita ini dapat di gambarkan akan usaha apa yang kita lakukan di saat kemungkaran terjadi di muka bumi ini, mari kita renungkan bersama….
semoga bermanfaat…
kisah yg menarik sekali
sip gan, sebuah motivasi