Mahesa Putra
Telur ayam merupakan salah satu lauk yang kaya akan protein. Oleh karena itu, menjalankan bisnis atau usaha telur ayam akan sangat menguntungkan mengingat banyaknya peminat telur ayam setiap harinya. Namun, sebelum Anda menjalankan atau memulai usaha ini, ada baiknya Anda perhitungkan terlebih dahulu mengenai rincian modal usaha telur ayam sampai dengan keuntungannya.
Telur sendiri juga menjadi salah satu makanan pokok sehari-hari yang mudah ditemukan lantaran dibanderol dengan harga terjangkau. Ini juga disebabkan karna proses memasak-nya yang cukup cepat dan praktis. Untuk menemukan telur ayam ini juga sangat mudah, lantaran ia bisa ditemukan di supermarket, warung, pasar, dan lain-lain.
Rincian Modal Usaha Telur Ayam
Modal dalam menjalankan usaha telur ayam ini juga tidak sedikit. Sebab, banyak hal yang wajib untuk disiapkan, hal ini lantaran ayam petelur bukanlah hewan yang dapat tumbuh sendiri. Melainkan, perlu adanya perwatan demi menghasilkan telur-telur yang berkualitas. Untuk mengetahuinya lebih rinci, berikut ini adalah rincian modal usaha telur ayam yang wajib diketahui sebelum memulainya.
1. Kandang Ayam
Langkah pertama yang wajib dipersiapkan adalah kandang ayam untuk menampung ayam-ayam beserta perlengkapan yang dibutuhkan di dalamnya. Berdasarkan dari informasi yang kami terima, kandang ayam beserta perlengkapan asumsikan saja akan menghabiskan dana sekitar Rp8.000.000 rupiah per 300 ekor ayam. Sementara itu, perlengkapan yang mencakup tempat makan dan minum ayam asumsikan akan menghabiskan anggaran sebesar Rp250.000 rupiah.
2. DOC Ayam
DOC sendiri merupakan bibit ayam yang nantinya untuk menghasilkan ayam petelur. Apabila Anda ingin mendapatkan telur yang berkualitas dari ayam yang dirawat, pastikan juga Anda menggunakan bibit unggul yang tahan dari berbagai kondisi dan situasi. Asumsikan saja, harga DOC sendiri seharga Rp2.000.000 rupiah untuk bibit yang jumlahnya sebanyak 300 ekor.
3. Pakan
Selain menyiapkan yang sudah kami sebutkan di atas, Anda juga wajib untuk menyiapkan pakan ternak untuk ayam petelur, umumnya harga dari pakan ternak ini adalah Rp32.000 rupiah. Harga tersebut sudah memiliki rincian dalam membeli berbagai jenis makanan ayam seperti beras jagung, dan lain sebagainya. Sebagai contoh, ketika Anda memiliki sebanyak 300 ekor ayam, maka Anda akan menghabiskan dana sebesar Rp960.000 rupiah.
4. Vitamin dan Vaksin
Demi menghasilkan ayam petelur yang sehat dan berkualitas, vitamin dan vaksin merupakan suatu hal yang tidak boleh dilupakan. Untuk 300 ekor ayam, setidaknya Anda akan menhabiskan dana sebesar Rp1.500.000 rupiah per 6 bulan.
5. Biaya Operasional
Biaya operasional yang kami maksud ini mencakup listrik, air, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, setidaknya Anda wajib menyiapkan biaya operasional sebesar Rp1.500.000 rupiah. Namun, jika Anda memiliki karyawan, mungkin anggarannya akan menjadi lebih besar.
Keuntungan Usaha Telur Ayam
Setelah simak ulasan di atas, kita asumsikan saja modal yang dibutuhkan sebesar Rp14.210.000 rupiah. Itu semua termasuk modal kandang ayam sebesar Rp8.000.000 rupiah, perlengkapan sebesar Rp250.000 rupiah, DOC ayam Rp2.000.000 rupiah, Rp960.000 rupiah, vitamin dan vaksin sebesar Rp1.500.000 rupiah, sampai dengan biaya operasional sebesar Rp1.500.000 rupiah.
Berbicara soal keuntungan, biasanya sehari ayam bisa memanen kurang lebih 15kg dari 300 ayam. Apabila harga di pasaran saat ini sekitar Rp20.000 rupiah per kilogramnya, maka penjualan telur satu bulan akan mendapatkan Rp9.000.000 rupiah. Jika sudah dihitung, maka perhitungan ayam bisa mencapai Rp6.000.000 rupiah sebagai pendapatan bersih ketika sudah dikurani dengan biaya operasional.
