Rincian Usaha Angkringan - Angkringan adalah salah satu jenis usaha makanan yang populer di Indonesia, terutama di wilayah Jawa. Angkringan awalnya adalah warung kaki lima yang menyajikan makanan ringan dan minuman, biasanya disajikan dengan harga yang terjangkau. Nama angkringan berasal dari kata "angkring" yang artinya duduk di atas karpet atau tikar sambil menikmati makanan atau minuman.
Angkringan sering menjadi tempat berkumpulnya berbagai kalangan, mulai dari pekerja, mahasiswa, hingga pelajar. Selain menyajikan makanan dan minuman, angkringan juga menjadi tempat untuk bersantai, berbincang-bincang, dan bahkan sering menjadi tempat diskusi politik atau sosial. Budaya angkringan yang santai dan ramah ini membuatnya menjadi tempat yang sangat populer di Indonesia, terutama di daerah Jawa.
![]() |
Rincian Usaha Angkringan Sederhana dan Modern |
Tips Memilih lokasi yang strategis untuk membuat angkringan
Memilih lokasi yang strategis sangat penting dalam memulai usaha angkringan. Berikut ini adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih lokasi yang tepat untuk angkringan:
- Aksesibilitas: Pilih lokasi yang mudah diakses oleh pelanggan. Pastikan lokasi tersebut dapat dijangkau dengan mudah oleh kendaraan umum dan memiliki akses yang baik.
- Keberadaan pasar: Pilih lokasi yang memiliki potensi pasar yang besar dan terjangkau. Cari lokasi di dekat kampus, perkantoran, atau tempat-tempat keramaian yang sering dikunjungi orang.
- Kebersihan: Pastikan lokasi yang dipilih bersih dan nyaman. Jangan pilih lokasi di tempat yang kotor atau memiliki masalah sanitasi.
- Keamanan: Pastikan lokasi yang dipilih aman dan terhindar dari bahaya kriminalitas. Pilih lokasi yang memiliki tingkat keamanan yang baik.
- Persaingan: Perhatikan persaingan dengan angkringan lain di sekitar lokasi. Pastikan bahwa lokasi tersebut belum terlalu banyak bersaing dengan usaha sejenis.
- Biaya sewa: Pastikan biaya sewa yang ditawarkan sesuai dengan anggaran yang dimiliki. Pilih lokasi yang memiliki biaya sewa yang terjangkau namun masih strategis.
Contoh Lokasi yang Strategis untuk Membuat Angkringan
Contoh lokasi yang ideal untuk angkringan adalah di sekitar kampus atau kawasan perkantoran yang memiliki banyak mahasiswa atau pekerja kantoran. Lokasi di sekitar terminal atau stasiun juga dapat menjadi pilihan yang tepat karena lokasinya mudah diakses oleh banyak orang. Selain itu, lokasi di dekat jalan raya atau pusat perbelanjaan juga memiliki potensi pasar yang besar.
![]() |
Rincian Usaha Angkringan Sederhana dan Modern |
Jenis makanan, minuman dan cara membuat yang umum disajikan di angkringan
Angkringan adalah tempat yang terkenal dengan makanan dan minuman yang terjangkau dan lezat. Berikut adalah beberapa jenis makanan dan minuman yang umum disajikan di angkringan beserta cara pembuatannya:
- Nasi kucing: Nasi kucing adalah nasi yang disajikan dalam porsi kecil dengan lauk pauk yang beragam. Cara membuatnya adalah dengan merebus beras hingga matang dan menyajikannya dengan lauk pauk seperti ayam goreng, sate, tempe, atau ikan.
- Sate: Sate adalah makanan yang dibuat dari potongan daging atau ayam yang ditusuk menggunakan tusuk sate dan kemudian dibakar. Sate disajikan dengan bumbu kacang atau kecap.
- Tempe goreng: Tempe goreng adalah makanan yang terbuat dari tempe yang digoreng hingga matang. Tempe goreng disajikan dengan sambal atau kecap.
- Tahu isi: Tahu isi adalah makanan yang terbuat dari tahu yang diisi dengan sayuran atau daging dan digoreng. Tahu isi disajikan dengan saus sambal atau kecap.
- Es kelapa muda: Es kelapa muda adalah minuman yang terbuat dari air kelapa muda yang diberi es. Minuman ini disajikan dalam cangkir atau gelas dan bisa ditambahkan dengan sirup atau gula.
- Wedang jahe: Wedang jahe adalah minuman panas yang terbuat dari jahe, gula merah, dan air. Bahan-bahan tersebut direbus hingga matang dan disajikan dalam cangkir atau gelas.
- Kopi: Kopi adalah minuman yang terbuat dari biji kopi yang diseduh dengan air panas. Kopi disajikan dengan gula dan bisa ditambahkan dengan susu atau kental manis.
Itulah beberapa jenis makanan dan minuman yang umum disajikan di angkringan. Kombinasi makanan dan minuman yang tersedia di angkringan biasanya bervariasi tergantung pada lokasi dan kebiasaan konsumen di daerah tersebut
Peralatan yang Dibutuhkan untuk Memulai Usaha Angkringan
Peralatan yang dibutuhkan untuk memulai usaha angkringan cukup sederhana dan terjangkau. Berikut adalah beberapa peralatan yang umumnya dibutuhkan untuk memulai usaha angkringan:
- Meja dan kursi: Meja dan kursi adalah peralatan yang penting untuk membuat area duduk yang nyaman bagi pelanggan. Pilih meja dan kursi yang terbuat dari bahan yang kuat dan tahan lama.
- Kompor: Kompor digunakan untuk memasak makanan seperti nasi, mie, atau memanggang sate. Pilih kompor yang memiliki ukuran yang sesuai dan mudah dibersihkan.
- Penggorengan: Penggorengan digunakan untuk menggoreng makanan seperti tahu dan tempe. Pilih penggorengan yang memiliki ukuran yang sesuai dan mudah dibersihkan.
- Alat masak: Alat masak seperti spatula, sendok, dan pisau adalah peralatan penting untuk memasak dan menyajikan makanan. Pilih alat masak yang terbuat dari bahan yang tahan lama dan mudah dibersihkan.
- Kulkas: Kulkas digunakan untuk menyimpan bahan makanan seperti sayuran, daging, atau susu. Pilih kulkas yang memiliki ukuran yang sesuai dan mudah diakses.
- Peralatan pendukung: Peralatan pendukung seperti gelas, piring, dan sendok garpu juga diperlukan untuk menyajikan makanan dan minuman. Pilih peralatan yang terbuat dari bahan yang tahan lama dan mudah dibersihkan.
Contoh Peralatan yang Dibutuhkan untuk Memulai Usaha Angkringan
Contoh peralatan yang dibutuhkan untuk memulai usaha angkringan: Meja dan kursi lipat, kompor gas, penggorengan, spatula, sendok, pisau, kulkas kecil, gelas, piring, sendok garpu, dan alat pengepakan makanan untuk pembeli yang ingin membawa pulang. Itu adalah beberapa contoh peralatan yang dibutuhkan untuk memulai usaha angkringan.
Tips Memilih Karyawan Usaha Angkringan
Memilih karyawan yang tepat adalah salah satu faktor kunci untuk keberhasilan usaha angkringan. Berikut adalah beberapa tips untuk memilih karyawan usaha angkringan:
- Pengalaman: Pilih karyawan yang memiliki pengalaman di bidang kuliner atau pernah bekerja di usaha makanan sebelumnya.
- Kemampuan: Pastikan karyawan memiliki kemampuan dan keterampilan yang dibutuhkan, seperti kemampuan memasak, melayani pelanggan, dan menjaga kebersihan lingkungan kerja.
- Kepribadian: Pilih karyawan yang memiliki kepribadian yang baik dan mudah bergaul, karena mereka akan berinteraksi dengan pelanggan.
- Komitmen: Pastikan karyawan memiliki komitmen untuk bekerja dengan jadwal yang telah ditentukan dan menjaga kebersihan dan kualitas produk.
- Pendidikan: Pendidikan yang dibutuhkan untuk bekerja di usaha angkringan tidak terlalu tinggi, tetapi pastikan karyawan memiliki pengetahuan dasar dalam kesehatan dan keamanan makanan.
Contoh Tugas dan Tanggung Jawab Karyawan Usaha Angkringan
- Memasak Makanan: Karyawan harus mampu memasak makanan dengan baik dan sesuai dengan standar kebersihan dan kualitas.
- Menyajikan Makanan: Karyawan harus mampu menyajikan makanan dengan baik, termasuk dalam penyajian dan dekorasi.
- Melayani Pelanggan: Karyawan harus ramah dan bisa memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan.
- Membersihkan Area Kerja: Karyawan harus menjaga kebersihan area kerja dan membersihkan peralatan dan alat masak setelah digunakan.
- Mengelola Stok: Karyawan harus mampu mengelola stok makanan dan minuman, serta memastikan bahan makanan tersedia dalam jumlah yang cukup.
- Membantu Pemilik Usaha: Karyawan harus bisa membantu pemilik usaha dalam hal manajemen usaha dan menjaga kebersihan lingkungan kerja.
- Menjaga Kualitas Produk: Karyawan harus memastikan bahwa produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik dan sesuai dengan standar keamanan dan kesehatan makanan.
Itulah beberapa tugas dan tanggung jawab karyawan usaha angkringan. Pastikan karyawan Anda memahami dan melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik agar usaha angkringan Anda berhasil dan berkembang dengan baik.
Strategi Menentukan Harga yang Tepat untuk Usaha Angkringan
Menentukan harga yang tepat adalah hal yang penting dalam menjalankan usaha angkringan. Harga yang terlalu tinggi dapat membuat pelanggan enggan membeli, sedangkan harga yang terlalu rendah dapat merugikan bisnis Anda. Berikut adalah beberapa strategi dan contoh harga yang tepat untuk usaha angkringan:
- Tentukan Biaya Produksi: Sebelum menentukan harga, tentukan biaya produksi terlebih dahulu, termasuk biaya bahan baku, peralatan, dan karyawan. Dari biaya produksi tersebut, Anda dapat menentukan harga jual yang menghasilkan keuntungan.
- Analisis Pesaing: Cari tahu harga makanan dan minuman serupa di angkringan atau warung sekitar. Dengan mengetahui harga pesaing, Anda dapat menentukan harga yang seimbang dan sesuai dengan pasar.
- Tetap Konsisten: Tetap konsisten dengan harga yang telah ditentukan. Jangan mengubah harga terlalu sering karena dapat membuat pelanggan bingung dan mengurangi kepercayaan pada bisnis Anda.
Contoh harga yang tepat untuk usaha angkringan
Nasi goreng: Rp 12.000 - Rp 15.000 per porsi
Mie goreng: Rp 10.000 - Rp 12.000 per porsi
Sate ayam: Rp 2.000 - Rp 3.000 per tusuk
Tahu goreng: Rp 1.500 - Rp 2.000 per potong
Tempe goreng: Rp 1.500 - Rp 2.000 per potong
Es teh: Rp 3.000 - Rp 5.000 per gelas
Jeruk panas: Rp 4.000 - Rp 6.000 per gelas
Kopi tubruk: Rp 3.000 - Rp 5.000 per cangkir
Namun, harga yang tepat tergantung pada kondisi pasar dan lokasi bisnis Anda. Jangan ragu untuk menyesuaikan harga Anda jika dibutuhkan. Yang terpenting, pastikan harga Anda seimbang dengan kualitas produk yang Anda tawarkan dan dapat memberikan keuntungan yang memadai bagi bisnis Anda.
Cara Mempromosikan dan Membuat Konten Usaha Angkringan di Media Sosial
Pemasaran melalui media sosial merupakan cara yang efektif untuk mempromosikan usaha angkringan Anda. Berikut adalah beberapa cara untuk mempromosikan usaha angkringan Anda melalui media sosial:
- Buat Akun Media Sosial: Buat akun media sosial untuk bisnis angkringan Anda, seperti Instagram, Facebook, atau Twitter. Pastikan akun media sosial Anda terlihat profesional dan mudah diakses oleh pelanggan potensial.
- Posting Konten Berkualitas: Buat konten yang menarik dan berkualitas tinggi, seperti foto makanan dan minuman yang disajikan, video tutorial cara membuat masakan, atau gambar suasana angkringan yang nyaman dan unik.
- Gunakan Hashtag: Gunakan hashtag yang relevan dengan bisnis Anda untuk meningkatkan visibilitas dan mencari pelanggan potensial yang tertarik dengan jenis makanan dan minuman yang Anda tawarkan.
- Berikan Promo Dan Diskon: Berikan promo dan diskon khusus untuk pelanggan yang mengikuti akun media sosial Anda. Hal ini dapat menjadi cara untuk menarik lebih banyak pelanggan untuk berkunjung ke usaha angkringan Anda.
- Interaksi dengan Pelanggan: Interaksi dengan pelanggan di media sosial Anda, seperti menanggapi komentar atau menawarkan konsultasi tentang menu atau cara membuat masakan. Hal ini dapat membantu membangun hubungan yang baik dengan pelanggan dan membuat mereka lebih loyal.
Contoh Konten yang dapat Diposting di Media Sosial
- Foto makanan dan minuman yang menarik dan menggugah selera
- Video tutorial cara membuat masakan yang populer
- Tips dan trik tentang masakan atau minuman
- Konten kreatif seperti memes, infografis, atau ilustrasi yang berkaitan dengan bisnis Anda
- Testimoni pelanggan yang puas dan menarik.
Dengan mempromosikan usaha angkringan Anda di media sosial, Anda dapat meningkatkan visibilitas bisnis Anda dan menarik lebih banyak pelanggan potensial. Hal ini dapat membantu membangun bisnis Anda dan meningkatkan pendapatan.
Cara Membuat Usaha Angkringan menjadi Unik dan Menarik Bagi Pelanggan
Berikut beberapa cara untuk membuat usaha angkringan Anda menjadi unik dan menarik bagi pelanggan:
- Menawarkan Menu yang Unik: Coba tambahkan menu unik dan tidak biasa ke dalam daftar makanan dan minuman Anda. Misalnya, Anda dapat menawarkan hidangan fusion atau memadukan dua jenis masakan yang berbeda menjadi satu.
- Suasana yang Nyaman: Ciptakan suasana yang nyaman dan unik di angkringan Anda. Tambahkan dekorasi khas Jawa, seperti lampu-lampu kertas, ukiran kayu, atau tanaman hijau yang menyegarkan.
- Layanan yang Ramah dan Personal: Berikan layanan yang ramah dan personal kepada pelanggan. Ajak mereka berbincang-bincang santai, tawarkan rekomendasi makanan atau minuman, dan sapa mereka dengan senyum.
- Membuat Acara Khusus: Buat acara khusus seperti live music, open mic, atau kompetisi makanan yang dapat menarik perhatian pelanggan.
- Tawarkan Paket Hemat: Buat paket hemat dengan harga yang terjangkau, yang memungkinkan pelanggan untuk menikmati makanan dan minuman favorit mereka dengan harga yang lebih murah.
Contoh lain yang dapat membuat usaha angkringan Anda menjadi Unik dan Menarik
- Menyajikan menu dengan nama-nama yang lucu dan unik
- Menawarkan menu dengan porsi kecil, sehingga pelanggan dapat mencoba banyak menu sekaligus
- Membuat souvenir khas angkringan, seperti gantungan kunci, gelas atau kaos dengan logo usaha Anda.
Dengan cara-cara di atas, Anda dapat membuat usaha angkringan Anda menjadi unik dan menarik bagi pelanggan. Selain itu, hal ini dapat membantu membangun hubungan yang baik dengan pelanggan dan meningkatkan jumlah pengunjung dan pendapatan.
Tips menjaga kebersihan agar pelanggan merasa nyaman dan aman
Menjaga kebersihan sangat penting untuk memastikan pelanggan merasa nyaman dan aman saat makan atau minum di angkringan Anda. Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga kebersihan di usaha angkringan:
- Bersihkan Dapur dan Peralatan Memasak Secara Teratur: Pastikan dapur dan peralatan memasak selalu bersih dan steril. Gunakan deterjen dan desinfektan untuk membersihkan peralatan memasak.
- Rajin Membersihkan Meja dan Kursi: Setelah pelanggan selesai makan, bersihkan meja dan kursi menggunakan lap kain dan disinfektan.
- Menjaga Kebersihan Toilet: Toilet yang bersih dan terawat memberikan kesan yang positif bagi pelanggan. Pastikan toilet selalu bersih, tercium wangi, dan tersedia sabun dan tisu toilet.
- Gunakan Masker dan Sarung Tangan: Pastikan karyawan selalu menggunakan masker dan sarung tangan saat menyiapkan makanan dan minuman.
- Menyediakan Tempat Sampah yang Cukup: Pastikan tempat sampah tersedia di berbagai tempat di angkringan, sehingga pelanggan dapat membuang sampah dengan mudah.
- Rutin Membersihkan Lantai dan Area Parkir: Bersihkan lantai dan area parkir secara rutin untuk mencegah penumpukan kotoran.
- Melakukan Penyemprotan Disinfektan: Lakukan penyemprotan disinfektan secara rutin untuk membunuh bakteri dan virus yang mungkin menempel pada permukaan.
Dengan menjaga kebersihan dengan baik, Anda dapat memberikan pengalaman makan yang aman dan nyaman bagi pelanggan Anda. Hal ini juga dapat membantu menjaga kredibilitas dan reputasi usaha angkringan Anda.
Cara Menentukan Target Keuangan untuk Usaha Angkringan
Menentukan target keuangan sangat penting dalam pengelolaan usaha angkringan. Berikut adalah beberapa cara untuk menentukan target keuangan dan contoh pengelolaan keuangan yang baik:
- Tentukan Target Keuntungan: Tentukan berapa keuntungan yang ingin Anda capai dalam sebulan atau setahun. Misalnya, jika Anda ingin memperoleh keuntungan sebesar Rp 5 juta per bulan, Anda perlu menjual makanan dan minuman sebanyak Rp 10 juta setiap bulannya.
- Lakukan Pencatatan Keuangan: Catat semua pengeluaran dan pemasukan dengan rinci. Dengan pencatatan keuangan yang baik, Anda dapat memantau kondisi keuangan usaha angkringan Anda.
- Tentukan Harga yang Tepat: Tentukan harga yang tepat untuk makanan dan minuman yang Anda jual agar sesuai dengan target keuntungan Anda.
- Kelola Stok Barang: Kelola stok barang dengan baik agar tidak terjadi kelebihan stok atau kekurangan stok. Hal ini dapat menghemat pengeluaran dan meningkatkan efisiensi usaha angkringan.
- Gunakan Teknologi untuk Mengelola Keuangan: Gunakan aplikasi keuangan atau perangkat lunak untuk membantu memantau keuangan dan memperhitungkan pendapatan dan pengeluaran. Dengan menggunakan teknologi, Anda dapat dengan mudah membuat laporan keuangan yang akurat dan efisien.
Contoh Pengelolaan Keuangan untuk Usaha Angkringan
Contoh pengelolaan keuangan yang baik adalah dengan memperhitungkan biaya produksi, biaya operasional, dan keuntungan yang diharapkan. Misalnya, biaya produksi makanan dan minuman Rp 5 juta, biaya operasional Rp 2 juta, dan keuntungan yang diharapkan Rp 5 juta. Maka, total pendapatan yang harus dihasilkan setiap bulan adalah Rp 12 juta. Dalam pengelolaan keuangan, penting untuk memperhatikan cash flow dan memastikan usaha angkringan selalu memiliki cadangan dana untuk mengatasi situasi darurat atau kebutuhan mendesak lainnya.
Kesimpulan usaha angkringan
Usaha angkringan merupakan bisnis yang sangat populer di Indonesia karena memberikan pengalaman makan yang unik dan harga yang terjangkau. Untuk memulai usaha angkringan, Anda perlu memilih lokasi yang strategis, menentukan jenis makanan dan minuman yang akan dijual, serta memperhatikan peralatan dan kebersihan.
Pada saat membangun usaha angkringan, Anda juga perlu memperhatikan strategi harga, pemasaran dan layanan agar bisa bersaing dengan usaha angkringan lainnya dan menarik pelanggan.
Dalam pengelolaan usaha angkringan, Anda perlu melakukan pencatatan keuangan, memperhitungkan biaya produksi, biaya operasional, dan keuntungan yang diharapkan, serta menggunakan teknologi untuk memudahkan pengelolaan keuangan.
Dengan mengikuti tips dan contoh-contoh yang telah dijelaskan di atas, Anda dapat memulai dan menjalankan usaha angkringan yang sukses dan menguntungkan. Ingatlah bahwa kualitas makanan, pelayanan yang baik, dan kebersihan yang terjaga akan menjadi kunci utama dalam mempertahankan dan menarik pelanggan untuk datang kembali.