Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

CONTOH RANCANGAN PENELITIAN KUALITATIF

CONTOH RANCANGAN PENELITIAN KUALITATIF

Pengertian Rancangan Penelitian



Rancangan penelitian adalah suatu rencana atau skenario yang
digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang diperlukan dalam
penelitian. Rancangan penelitian dapat berupa serangkaian langkah atau prosedur
yang dirancang untuk mencapai tujuan penelitian tertentu.



Ada berbagai jenis rancangan penelitian, termasuk:



Rancangan penelitian eksperimen: Rancangan penelitian eksperimen digunakan untuk
menguji hipotesis tentang hubungan antara variabel.



Rancangan penelitian berbasis survei: Rancangan penelitian survei digunakan untuk
mengumpulkan data dari sampel populasi tertentu dengan menggunakan instrumen
survei.



Rancangan penelitian kualitatif: Rancangan kualitatif digunakan untuk
mengumpulkan data kualitatif tentang pengalaman, persepsi, dan pandangan orang.



Rancangan campuran: Rancangan campuran menggabungkan
elemen-elemen dari rancangan eksperimen, survei, kualitatif dan lain-lainnya.



Rancangan penelitian yang baik harus mempertimbangkan tujuan
penelitian, populasi sampel, jenis data yang ingin dikumpulkan, dan teknik
analisis yang akan digunakan untuk menganalisis data. Agar lebih jelas, kami akan memberikan contoh rancangan penelitian kualitatif.



Contoh Rancangan Penelitian Kualitatif



Berikut adalah contoh rancangan penelitian kualitatif;

Melihat pada pola dan prosedur yang ditempuh, penelitian ini
termasuk dalam jenis penelitian yang pendekatannya menggunakan metode
kualitatif. Penelitian kualitatif sendiri merupakan penelitian yang bertujuan
untuk menelaah fenomena yang terjadi pada objek penelitian, yang mana hasil
telaah tersebut kemudian dituangkan secara naratif menggunakan kata-kata.



Adapun ciri-ciri umum penelitian kualitatif meliputi: 1)
data penelitian melalui proses natural , 2) menjadikan manusia sebagai salah
satu instrumen, 3) menerapkan metode kualitatif, 4) menekankan pada proses
analisis data induktif, 5) menggunakan teori dasar, 6) data dikumpulkan dalam
bentuk data naratif deskriptif, 7) lebih mengutamakan pada proses naturalisasi
daripada hasil, 8) memiliki batasan yang berdasar pada fokus penelitian itu
sendiri, 9) memiliki kualifikasi khusus untuk validasi data, 10) desain
penelitiannya bersifat sementara, 11) hasil penelitian dapat didiskusikan dan
disetujui bersama.[1]



Berdasar pada beberapa ciri penelitian kualitatif yang
tersebut di atas. Maka penelitian ini 
menggunakan pendekatan kualitatif, sebab jenis pendekatan yang satu ini
mampu menarasikan, mendeskripsikan, serta memaknai perilaku objek penelitian.
Menggunakan pendekatan kualitatif dipercaya akan mampu menggambarkan waktu,
suasana, tempat, dan interaksi yang terjadi secara mendetail.



 



Referensi artikel;









[1]Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif. (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009),
hal. 4-11