Nama Akun Akuntansi Dalam Bahasa Inggris - Akuntansi adalah salah satu bidang yang membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang istilah-istilah yang digunakan, terutama dalam bahasa Inggris dan Indonesia. Nama-nama akun akuntansi adalah salah satu hal penting yang harus dipahami oleh para profesional di bidang ini. Oleh karena itu, dalam artikel ini, akan disajikan nama-nama akun akuntansi dalam bahasa Inggris dan Indonesia yang diurutkan sesuai abjad, lengkap dengan penjelasan dan contoh penggunaannya.
Berikut adalah nama-nama akun akuntansi dalam bahasa Inggris dan Indonesia yang diurutkan sesuai abjad:
A.
Accounts Payable (Utang Dagang)
Accrued Expenses (Beban Akrual)
Accrued Income (Pendapatan Akrual)
Accumulated Depreciation (Akumulasi Penyusutan)
Advertising Expense (Beban Iklan)
Advertising Income (Pendapatan Iklan)
Allowance for Doubtful Accounts (Cadangan Kerugian Piutang)
Amortization Expense (Beban Amortisasi)
Asset Held for Sale (Aset Dijual)
Asset Retirement Obligation (Kewajiban Penghapusan Aset)
B.
Bad Debt Expense (Beban Penyusutan Piutang)
Bonds Payable (Utang Obligasi)
Business Tax (Pajak Usaha)
C.
Capital Lease Obligations (Kewajiban Sewa Modal)
Cash (Kas)
Common Stock (Modal Saham)
Comprehensive Income (Pendapatan Komprehensif)
Contingent Liability (Kewajiban Kontingen)
Convertible Bonds Payable (Utang Obligasi yang Dapat Dikonversi)
Cost of Goods Sold (Harga Pokok Penjualan)
Current Ratio (Rasio Lancar)
Customer Deposits (Deposit Pelanggan)
D.
Debt-to-Equity Ratio (Rasio Hutang terhadap Ekuitas)
Deferred Compensation (Kompensasi Ditangguhkan)
Deferred Revenue (Pendapatan Ditangguhkan)
Depreciation Expense (Beban Penyusutan)
Discontinued Operations (Operasi yang Dihentikan)
Dividends Declared (Dividen yang Diumumkan)
Dividends Payable (Dividen yang Belum Dibayarkan)
E.
Employee Income Taxes Payable (Pajak Penghasilan Karyawan yang Belum Dibayarkan)
Equity in Earnings of Subsidiaries (Ekuitas dalam Laba Anak Perusahaan)
F.
FICA Taxes Payable (Pajak FICA yang Belum Dibayarkan)
Fixed Assets (Aset Tetap)
FUTA Taxes Payable (Pajak FUTA yang Belum Dibayarkan)
G.
Gain/Loss on Debt Restructuring (Keuntungan/Kerugian dalam Restrukturisasi Utang)
Gain/Loss on Disposal of Assets (Keuntungan/Kerugian dalam Penjualan Aset)
Gain/Loss on Foreign Exchange (Keuntungan/Kerugian Valuta Asing)
Gain/Loss on Investment (Keuntungan/Kerugian Investasi)
Goodwill (Nilai Aktiva Bersih)
I.
Impairment of Long-Lived Assets (Penurunan Nilai Aset Tetap)
Income from Continuing Operations (Pendapatan dari Operasi yang Berlanjut)
Income Tax Expense (Beban Pajak Penghasilan)
Insurance Expense (Beban Asuransi)
Intangible Assets (Aset Tidak Berwujud)
Interest Expense (Beban Bunga)
Interest Income (Pendap
J.
Job Cost (Biaya Produksi Pekerjaan)
L.
Land (Tanah)
Leasehold Improvements (Penyempurnaan Sewa)
Liabilitas (Kewajiban)
Line of Credit (Garis Kredit)
Loan Payable (Utang Pinjaman)
Long-Term Debt (Hutang Jangka Panjang)
Loss on Impairment of Investments (Kerugian dalam Penurunan Nilai Investasi)
M.
Marketable Securities (Efek Berharga)
Materials and Supplies (Bahan dan Persediaan)
Minority Interest (Kepentingan Minoritas)
N.
Net Income (Laba Bersih)
Non-Operating Expenses (Beban Non Operasional)
Non-Operating Income (Pendapatan Non Operasional)
Notes Payable (Utang Nota)
O.
Operating Expenses (Beban Operasional)
Operating Income (Pendapatan Operasional)
Operating Leases (Sewa Operasional)
Other Current Assets (Aset Lancar Lainnya)
Other Current Liabilities (Kewajiban Lancar Lainnya)
Other Income (Pendapatan Lainnya)
Other Long-Term Assets (Aset Jangka Panjang Lainnya)
Other Long-Term Liabilities (Kewajiban Jangka Panjang Lainnya)
P.
Paid-In Capital (Modal Disetor)
Patents (Patent)
Payroll Taxes Payable (Pajak Penggajian yang Belum Dibayarkan)
Petty Cash (Kas Kecil)
Prepaid Expenses (Beban Ditangguhkan)
Property, Plant, and Equipment (Properti, Pabrik, dan Peralatan)
Purchases (Pembelian)
R.
Retained Earnings (Laba Ditahan)
Revenue (Pendapatan)
S.
Sales Returns and Allowances (Pengembalian dan Pengurangan Penjualan)
Salaries and Wages Payable (Gaji dan Upah yang Belum Dibayarkan)
Short-Term Investments (Investasi Jangka Pendek)
Supplies Expense (Beban Persediaan)
Surplus (Surplus)
Suspense Account (Akun Tunda)
T.
Taxes Payable (Pajak yang Belum Dibayarkan)
Trademarks (Merek Dagang)
U.
Unearned Revenue (Pendapatan yang Belum Dihasilkan)
Unexpired Insurance (Asuransi yang Belum Kadaluwarsa)
V.
Vacation Pay Payable (Gaji Cuti yang Belum Dibayarkan)
Valuation Allowance (Cadangan Penilaian)
W.
Warranty Expense (Beban Garansi)
WIP Inventory (Persediaan Barang dalam Proses)
Y.
Year-to-Date (YTD)
Z.
Zero Coupon Bond (Obligasi Tanpa Kupon)
Kesimpulan
Memahami nama-nama akun akuntansi dalam bahasa Inggris dan Indonesia sangatlah penting bagi para profesional di bidang akuntansi, terutama dalam era globalisasi saat ini. Dalam artikel ini, telah disajikan 94 nama akun akuntansi dalam bahasa Inggris dan Indonesia yang diurutkan sesuai abjad, lengkap dengan penjelasan dan contoh penggunaannya, sehingga dapat menjadi referensi yang sangat bermanfaat bagi para pembaca. Dengan memahami istilah-istilah ini, para profesional akuntansi dapat melakukan pekerjaan mereka dengan lebih efektif dan efisien, serta dapat berkomunikasi dengan rekan kerja dan klien dari berbagai negara dengan lebih mudah.
Demikianlah nama-nama akun akuntansi dalam bahasa Inggris dan Indonesia yang diurutkan sesuai abjad.