2. Font Latin & Kaligrafi
Font juga jadi ciri khas tersendiri. Undangan jadul sering pakai jenis huruf Latin yang meliuk-liuk atau bahkan kaligrafi. Gaya ini bikin kesan mewah dan sakral lebih terasa, apalagi kalau dicetak pakai tinta emas atau perak.
3. Kertas Premium & Amplop Emboss
Zaman dulu, pilihan kertas nggak main-main. Undangan sering dicetak di kertas tebal, tekstur linen, atau bahkan handmade. Ditambah emboss pada nama pengantin atau stempel lilin di amplopnya, bikin vibes eksklusif makin dapet.
Kenapa Desain Undangan Jadul Kembali Diminati?
Sekarang makin banyak pasangan muda yang mulai “menoleh ke belakang” untuk urusan desain undangan. Alasannya? Karena undangan model lama itu punya nilai sentimental dan kesan timeless. Di tengah tren serba digital, sentuhan vintage jadi terasa lebih eksklusif dan memorable.




