![]() |
Gambar oleh Kynan Atthaya Al-Fatih dari Pixabay |
Peranan seorang wanita yang selama ini terjadi hanya dapat kita pahami bahwasanya wanita adalah mahluk yang lemah, namun berbeda halnya jika islam memandang seorang wanita, sehingga derajat seorang wanita sangat muliya sekali di kehidupan ini, tingkah baik dan buruknya seseorang tergantung siapa wanita yang di belakangnya. ( ibu )
Jika kita berkaca pada kehidupan para nabi terdahulu
Nabi Ibrohim yang lahir dari seorang ayah bernama Azar dia seorang pembuat patung untuk di sembah tapi lahirlah seorang nabi yang sangat di muliakan Allah, bahkan nabi Ibrohim di sebut bapaknya para nabi, kelahiran seorang Nabi dari bapak pembuat patung mana mungkin bisa di terima oleh akal dan pikiran kita, kendati demikian karena adanya seorang ibu Amilah yang taqwa pada Allah maka lahirlah nabi Ibrohim as. lagi-lagi wanita sebagai peranan penting dalam kehidupan.
Pernahkah kita mendengar kisah nabi Nuh sang pembuat perahu terbesar untuk antisipasi banjir sedunia, lalu apa tanggapan sang anak yang tidak mempercayainya , bahkan Nabi Nuh sendiri adalah seorang nabi utusan Allah, akan tetapi kan’an Putra nabi Nuh bertolak belakang dengannya. apa penyebab demikian bisa terjadi, karena adanya seorang ibu yang berhianat sehingga tidak mau mengikuti ajaran nabi Nuh.,
itulah pentingnya seorang wanita di kehidupan ini.
Doa adalah sebuah permohonan pada Allah yang sudah pasti diterima, namun ada doa yang tidak akan di kabulkan, yaitu dengan mendoakan seseorang secara tidak baik.
ada kalanya mendoakan jelek pada seseorang yang dapat dengan cepat di kabulkan oleh Allah swt , yaitu doanya seorang ibu pada anaknya.
seperti kisah Malin Kundang yang begitu terkenal di kurikulum pelajaran SD dulu, itulah seorang wanita, yang begitu kuat dan hebatnya peranan seorang wanita.,
Malin Kundang di kutuk jadi batu oleh ibunya karena dia tidak mengakui sang ibu, lagenda itu sangat terkenal di seluruh nusantara. sebuah pembelajaran bagi kita semua terutama bagi para orang tua.
Jadi bagi para orang tua yang marah pada anaknya jangan sampai berdoa atau berkata jelek pada sang anak, karena begitu maqbulnya ucapan seorang ibu, doakanlah anak itu supaya dapat hidayah dari Allah.
begitulah perananan seorang Wanita yang begitu mengagumkan..
Seperti yang telah ditegaskan Rasulullah SAW dalam ha dits nya yang
berasal dari pertanyaan seorang sahabat. “Ya Rasul, siapakah orang yang
harus aku hormati di dunia ini.” Rasul menjawab, “Ibumu.” Kemudian dia
bertanya lagi, “Lalu siapa?” Rasul menjawab, “Ibumu.” “Kemudian lagi, ya
Rasul,” tanya orang itu. “Rasul menjawab, “Ibumu.” Lalu, laki-laki itu
bertanya lagi; “Kemudian, setelah itu siapa, ya Rasul?” “Bapakmu,” jawab
Rasulullah.
berasal dari pertanyaan seorang sahabat. “Ya Rasul, siapakah orang yang
harus aku hormati di dunia ini.” Rasul menjawab, “Ibumu.” Kemudian dia
bertanya lagi, “Lalu siapa?” Rasul menjawab, “Ibumu.” “Kemudian lagi, ya
Rasul,” tanya orang itu. “Rasul menjawab, “Ibumu.” Lalu, laki-laki itu
bertanya lagi; “Kemudian, setelah itu siapa, ya Rasul?” “Bapakmu,” jawab
Rasulullah.
Rasulullah sampai menyebutnya hingga tiga kali, menunjukan sebuah bukti begitu mulianya derajat seorang perempuan, yang selama ini hanya di jadikan barang yang lemah oleh sebagian orang.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.