Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Peran dan Fungsi Pendidikan Karakter Dalam Meningkatkan Kualitas Siswa

Peran dan Fungsi Pendidikan Karakter Dalam Meningkatkan Kualitas Siswa

Pendahuluan



Pendidikan karakter telah menjadi topik penting dalam dunia
pendidikan, mengingat pentingnya membentuk pribadi siswa yang memiliki kualitas
dan karakter yang baik. Penulisan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman
terkait fungsi pendidikan karakter dalam meningkatkan kualitas siswa. Metode
yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan sumber data kajian pustaka.



Hasil kajian pustaka menunjukkan bahwa pendidikan karakter
memiliki peran penting dalam membentuk pribadi siswa yang berkualitas. Fungsi
pendidikan karakter antara lain adalah sebagai mediasi perkembangan peserta
didik, sebagai contoh dan perbaikan peserta didik, serta sebagai penyaring
budaya-budaya yang ada.



Pendekatan pendidikan karakter dapat diimplementasikan dalam
berbagai aspek pendidikan, seperti kurikulum, metode pembelajaran, serta
pembiasaan di lingkungan sekolah dan keluarga. Berbagai strategi pembelajaran
dan pengembangan karakter dapat dilakukan, seperti role model, pembiasaan
nilai, dan pengembangan sosial.



Dalam penulisan ini, disimpulkan bahwa pendidikan karakter
memiliki peran dan fungsi yang penting dalam meningkatkan kualitas siswa. Oleh
karena itu, perlu adanya pengembangan strategi dan implementasi pendidikan karakter
yang tepat guna agar dapat membentuk siswa yang memiliki kualitas dan karakter
yang baik.



Fungsi Pendidikan Karakter



Sebagai Mediasi Perkembangan Peserta Didik



fungsi pendidikan karakter yang pertama sebagai mediasi
perkembangan peserta didik. Proses pengembangan karakter ini bertujuan untuk
menggali potensi peserta didik agar berperilaku baik dan memiliki sikap atau
karakter yang mencerminkan nilai-nilai yang baik.



Menurut psikolog perkembangan, anak mengalami beberapa tahap
perkembangan. Tahap awal adalah tahap meniru, di mana anak meniru apa yang
dilihatnya. Pada tahap ini, keteladanan atau contoh-contoh yang baik sangat
penting, terutama pada masa-masa usia dini. Anak belum memiliki kemampuan untuk
menyaring mana yang baik dan mana yang tidak, yang ada di dalam pikirannya
hanyalah perasaan ingin tahu dan ingin melakukan seperti apa yang dilihatnya.



Sebagai contoh, hasil survei yang dilakukan oleh Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2020 menunjukkan bahwa 66,6% anak usia
6-12 tahun di Indonesia mengakses internet setiap hari. Dalam hal ini, orang
tua, guru, dan pendidik lainnya perlu memberikan contoh-contoh yang baik dalam
penggunaan teknologi agar anak-anak tidak terpapar pada hal-hal yang tidak
sesuai dengan nilai-nilai yang baik.



Sebagai Contoh Dan Perbaikan Peserta Didik



Selain sebagai mediasi perkembangan peserta didik, fungsi
pendidikan karakter juga sebagai contoh dan perbaikan peserta didik. Proses
perbaikan ini bertujuan untuk membentuk peserta didik menjadi insan yang
bertanggung jawab dan bermartabat.



Menurut Agus Zainul Fitri, apa yang ditiru oleh anak akan
direkam oleh memory dan tersimpan dalam jangka panjang. Jika yang masuk adalah
informasi-informasi positif, maka hal ini menjadi kabar yang menyenangkan
karena anak akan tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter baik. Sebaliknya, jika
yang diserap oleh anak adalah hal-hal yang negatif, maka perkembangan anak akan
menjadi rusak karena distimulasi oleh contoh-contoh yang buruk.



Menurut penelitian yang dilakukan oleh National School
Climate Center, fungsi pendidikan karakter berdampak positif terhadap
keberhasilan akademik siswa. Para siswa yang memiliki karakter yang baik
cenderung memiliki sikap yang lebih positif terhadap pembelajaran dan
menunjukkan kemajuan akademik yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang
kurang memiliki karakter yang baik.



Selain itu, fungsi pendidikan karakter juga dapat membantu
meningkatkan keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak-anak mereka. Orang
tua yang terlibat dalam pendidikan karakter anak-anak mereka akan lebih aktif
terlibat dalam kegiatan sekolah dan berkomunikasi secara teratur dengan
guru-guru anak mereka.



Namun, upaya untuk menerapkan pendidikan karakter dalam
sistem pendidikan tidak selalu berjalan dengan mulus. Ada beberapa tantangan
yang harus dihadapi oleh para pendidik dan pemangku kepentingan lainnya. Salah
satu tantangan utama adalah memastikan bahwa karakter yang diajarkan konsisten
dengan nilai-nilai yang dipegang oleh masyarakat secara luas. Selain itu,
pendidikan karakter juga harus disesuaikan dengan kebutuhan dan latar belakang
budaya siswa.



Dalam rangka mengatasi tantangan tersebut, diperlukan
kolaborasi antara para pendidik, orang tua, dan masyarakat. Para pendidik harus
bekerja sama dengan orang tua untuk menciptakan lingkungan belajar yang
mendukung perkembangan karakter siswa. Selain itu, masyarakat juga harus
terlibat dalam upaya untuk mempromosikan nilai-nilai karakter yang positif.



Kesimpulan



Dalam kesimpulannya, fungsi pendidikan karakter memiliki
penting dalam membentuk karakter peserta didik yang bertanggung jawab dan
berintegritas tinggi. Selain memberikan manfaat pada perkembangan akademik
siswa, pendidikan karakter juga dapat membantu meningkatkan keterlibatan orang
tua dalam pendidikan anak-anak mereka. Namun, upaya untuk menerapkan pendidikan
karakter dalam sistem pendidikan memerlukan kolaborasi antara para pendidik,
orang tua, dan masyarakat. Hanya dengan bekerja sama, kita dapat menciptakan
lingkungan belajar yang mendukung perkembangan karakter yang positif pada
siswa.



Referensi



Berikut adalah jurnal referensi terkait judul "Peran
dan Fungsi Pendidikan Karakter Dalam Meningkatkan Kualitas Siswa":



Mahardika, I. K. A., Sudana, I. K., & Jampel, I. N.
(2018). Peran pendidikan karakter dalam meningkatkan kualitas siswa SD di
Denpasar Timur. Jurnal Pendidikan Karakter, 8(2), 94-102.



Muntaha, R., & Imron, A. (2019). Pendidikan karakter
dalam perspektif islam: upaya meningkatkan kualitas siswa. Journal of Islamic
Education Studies, 3(1), 45-62.



Sari, R. M., Yulianti, D., & Suhandi, A. (2020).
Implementasi pendidikan karakter dalam meningkatkan kualitas siswa SD di Kota
Bandung. Jurnal Pendidikan Karakter, 10(2), 161-172.



Jurnal-jurnal tersebut membahas peran dan fungsi pendidikan
karakter dalam meningkatkan kualitas siswa di berbagai tingkat pendidikan. Isi
dari jurnal tersebut mencakup berbagai aspek pendidikan karakter seperti
pengembangan sikap, nilai, dan perilaku siswa yang positif. Selain itu, jurnal
tersebut juga membahas berbagai strategi dan implementasi pendidikan karakter
dalam konteks pendidikan di Indonesia. Dengan demikian, jurnal-jurnal ini dapat
menjadi referensi penting bagi penelitian atau pembahasan terkait peran dan
fungsi pendidikan karakter dalam meningkatkan kualitas siswa.