Terakhir, perusahaan harus menghindari mengevaluasi
profitabilitas secara terisolasi. Profitabilitas perlu dilihat dalam konteks
keseluruhan kinerja keuangan perusahaan. Mengabaikan faktor-faktor lain seperti
likuiditas atau kestabilan keuangan dapat menyebabkan penilaian yang tidak
akurat tentang profitabilitas.
Studi Kasus: Perusahaan XYZ
Untuk memberikan contoh yang lebih konkret, mari kita lihat
sebuah studi kasus pada Perusahaan XYZ. Perusahaan ini telah mengalami
penurunan profitabilitas dalam lini produk tertentu. Melalui analisis
profitabilitas yang teliti, perusahaan berhasil mengidentifikasi faktor-faktor
penyebab penurunan tersebut.