4. Apakah undangan digital sah untuk pernikahan agama Buddha?
Sah secara administratif dan fungsional, apalagi jika disertai dengan penjelasan kepada tamu mengenai tata cara acara.
5. Haruskah mencantumkan kutipan Dharma dalam undangan?
Tidak wajib, tapi sangat dianjurkan untuk memberi sentuhan spiritual yang dalam.
Kesimpulan
Undangan pernikahan bukan hanya soal desain estetika, tetapi juga cerminan nilai-nilai spiritual dan kesederhanaan yang diajarkan dalam Dharma. Dengan memahami elemen penting seperti salam pembuka, kutipan makna, simbol suci, dan gaya bahasa yang santun, kamu bisa menciptakan undangan yang tidak hanya informatif tapi juga menyentuh hati para tamu. Pilihan format—baik digital maupun cetak bisa buat sendiri dari Canva misalnya—bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan zaman, asalkan tetap menjaga esensi sakral dalam setiap detailnya.