1. Undangan Adat Jawa: Elegan dengan Nuansa Klasik
Undangan pernikahan adat Jawa identik dengan keanggunan. Kalian bisa menggunakan motif batik Sido Mulyo atau Sido Asih yang memiliki makna filosofis mendalam. Kombinasikan dengan kaligrafi aksara Jawa Kuno dan warna-warna hangat seperti cokelat, emas, atau marun. Sentuhan emboss pada ukiran gunungan bisa menambah kesan mewah yang tak terlupakan.
2. Undangan Adat Minang: Megah dan Penuh Warna
Gaya undangan adat Minang bisa sangat mencolok dengan motif Rumah Gadang atau ukiran khas Minangkabau. Penggunaan warna cerah seperti merah, emas, dan hijau bisa menciptakan kesan meriah dan megah. Tambahkan ilustrasi baju Bundo Kanduang atau Suntiang untuk detail yang lebih otentik.
3. Undangan Adat Bali: Eksotis dengan Sentuhan Tropis
Undangan pernikahan adat Bali sering kali menonjolkan motif ukiran Pura atau patra yang rumit. Kalian bisa memilih bahan kertas yang bertekstur, dihiasi dengan ilustrasi tari-tarian Bali atau elemen alam seperti bunga kamboja. Warna-warna tanah seperti terracotta, krem, dan hijau zaitun bisa memberikan nuansa yang sangat eksotis.