1. Bagian Kepala (Pembukaan Formal)
Bagian ini harus menjadi pembuka yang jelas dan tegas. Gunakan kop surat atau bagian atas kartu undangan untuk mencantumkan hal-hal berikut:
Cari Herbal Alami :Zymuno Official Lazada
- Salam Pembuka: Awali dengan salam hormat (misalnya: Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh).
- Identitas Keluarga Pengundang: Sebutkan dengan jelas siapa yang mengundang (misalnya: Kami yang berduka, Keluarga Besar Bapak/Ibu [Nama Kepala Keluarga]).
- Tujuan Utama: Nyatakan maksud undangan dengan sopan. Tuliskan variasi keyword di sini: Dengan segala kerendahan hati, kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i untuk hadir dalam acara Tahlil dan Doa Bersama mengenang 7 hari wafatnya almarhum/almarhumah [Nama Mendiang].
2. Isi Inti (Detail Acara & Waktu)
Ini adalah jantung dari undangan Anda. Bagian ini haruslah ringkas, padat, dan tidak menyisakan ruang untuk pertanyaan.
- Nama Lengkap Mendiang: Cantumkan nama lengkap almarhum/almarhumah beserta gelar atau nama panggilan yang dihormati.
- Waktu & Tanggal Acara:
- Hari/Tanggal: (Contoh: Kamis, 10 Oktober 2025)
- Waktu: (Contoh: Pukul 19.00 WIB – Selesai / Ba’da Isya)
- Tempat Acara: Cantumkan alamat lengkap dan jelas, termasuk patokan jika perlu. Ini sangat krusial untuk undangan cetak.
3. Penutup & Harapan
Akhiri undangan dengan penutup yang hangat dan rasa terima kasih.